Perusak Perusak Hati Kita

assalamu'alaikum.. :) selamat sore

hati, hati itu adalah pengendali diri kita, anda tahu kan, jika pikiran dan hati kita baik, maka akan baik perbuatannya, tapi jika hati kita rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati menjadi baik dari kerusakan adalah niscaya dan wajib kita lakukan.

menurut Imam Ibnul Qayyim rahimahullah  , ada 5 yang menyebabkan rusaknya hati manusia

1. Bergaul Dengan Banyak Kalangan
   
   Pergaulan itu perlu, tapi tidak asal bergaul dengan banyak teman yang tidak jelas. Pergaulan yang salah akan menimbulkan masalah, masalah kecil, bahkan bisa menjadi masalah besar. Teman-teman yang buruk lambat laun akan menghitamkan hati, melemahkan dan menghilangkan rasa nurani kita, dan akan membuat yang bersangkutan larut dalam memenuhi berbagai keinginan mereka yang negatif.
   
   Karena itu, dalam bergaul, berteman dan berkumpul hendaknya mempunyai ukuran yang dipakai adalah kebaikan. Lebih tinggi tingkatannya jika motivasi pertemanan itu untuk mendapatkan kecintaan dan ridha Allah akan menjadi baik,
   
   berkumpul di masjid, mengikuti organisasi islam, Rohis, Risma di Masjid, itu akan lebih baik,, :)
2. Larut dalam angan-angan kosongAngan-angan kosong adalah bentuk lautan tak bertepi. Ia merupakan lautan tempat berlayarnya orang-orang yang bangkrut, orang-orang yang kalan. Bahkan dapat dikatakan, angan-angan adalah modal orang-orang yang bangkrut. Ombak angan-angan terus mengombang-ambingkan nya, khayalan-khayalan dusta senantiasa mempermainkannya. Laksana anjing yang sedang mempermainkan bangkai.
   
   Angan-angan kosong adalah kebiasaan orang yang berjiwa kecil dan rendah. Masing-masing sesuai dengan yang diangankannya. Ada yang menghayal atau mengangan-angan menjadi presiden,ingin keliling dunia, ingin mendapatkan harta, atau isteri yang cantik melebihi bidadari. Tapi itu hanya angan-angan belaka.
   
   Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada Allah. Dan ini adalah cita-cita terpuji. Adapun angan-angan kosong ia adalah tipu daya belaka. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam memuji orang yang bercita-cita terhadap kebaikan.
3. Bergantung kepada selain Allah
   
   Bergantung kepada selain Allah karena keinginan dunia, itu syrik, musyrik
   
4. Makanan 
5. Kebanyakan tidur